Bayangkan ini: Jutaan orang dari seluruh dunia berkumpul di satu kota. Ini bukan konser atau acara olahraga, tapi sesuatu yang lebih mendalam. Haji adalah ziarah keagamaan terbesar dalam Islam, klik tautan ini!
Mari kita bahas dulu tentang Ihram. Bayangkan Anda berada di garis start maraton dan Anda mengenakan dua kain putih sederhana jika perempuan atau pakaian sederhana jika laki-laki. Ini bukan tentang pakaian, ini tentang memasuki keadaan kemurnian spiritual. Anggap saja seperti menekan tombol reset di jiwa Anda.
Lalu tibalah waktunya Tawaf. Bayangkan Anda berada di Mekah, dan Anda mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali berlawanan arah jarum jam. Anda seperti bagian dari pusaran air besar saat semua orang bergerak secara harmonis di sekitar bangunan suci berbentuk kubus ini. Setiap lingkaran mewakili pengabdian dan kesatuan kepada Allah.
Sa’i melibatkan berjalan cepat di antara bukit Safa Marwah sebanyak tujuh kali. Kegiatan ini memperingati keputusasaan Hagar dalam mencari air untuk diberikan kepada putranya, Ismael. Bayangkan mengikuti jejaknya–panik namun penuh harapan–sampai Anda menemukan Zamzam.
Arafat adalah tempat di mana segala sesuatunya menjadi sangat intens. Tanggal 9 Dzulhijjah adalah saat para peziarah berkumpul untuk berdoa di Gunung Arafah dan memohon ampun. Mereka melakukan ini dari fajar hingga matahari terbenam. Ini seperti mengemas semua pemikiran rohani Anda ke dalam satu hari besar.
Muzdalifah, tempat jamaah mengumpulkan batu untuk ritual Rami al-Jamarat atau melempar setan selanjutnya. Bayangkan David versus Goliath dengan jutaan peserta! Anda melempar tiga batu pada tiga kolom yang melambangkan Godaan Setan.
Idul Adha – Hari Raya Kurban – adalah perayaan lain yang bertepatan dengan haji, namun umat Islam merayakannya di seluruh dunia meskipun itu bukan haji mereka sendiri. Anda dapat membayangkan makan malam Thanksgiving, tetapi alih-alih kalkun Anda akan makan daging domba!
Ritual ini dilanjutkan dengan mencukur atau memotong rambut. Laki-laki sering kali bercukur, sedangkan perempuan mencukur sedikit sebagai simbol pembaharuan setelah ritual besar.
Terakhir, Anda akan melakukan Tawaf al-Ifadah – mengelilingi Ka’bah lagi – dan Sa’i sekali lagi sebelum mengakhiri ibadah haji Anda kembali ke rumah.
Mengapa jutaan orang harus melakukan perjalanan yang sulit ini? Ini adalah cara bagi banyak umat Islam untuk memenuhi Lima Rukun Islam, yang merupakan persyaratan sekali seumur hidup jika mampu secara fisik dan finansial. Namun, setiap langkah juga mendekatkan akar keimanan mereka seiring dengan berbagi pengalaman dengan generasi dulu, sekarang, dan masa depan.